MEDIA PEMBELAJARAN
ADAFTIF PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR
I.
PENDAHULUAAN
1.
LATAR BELAKANG
Masalah utama dalam pembelajaran bagi anak berkebutuhan
khusus adalah penggunaaan metode atau media pembelajaran dalam menyampaikan
materi pelajaran secara tepat, yang memenuhi kebutuhan siswa sehingga potensi
yang dimiliki siswa dapat berkembang seoptimal mungkin.
Pembelajaran bagi Abk harus disesuaikan dengan kebutuhan
siswa agar siswa maka pada akan dilihat bagaimana media pembelajaran itu
disesuaikan dengan pelajaran siswa tersebut bait metode,alat/medianya dan
lingkungan belajar bukan pada peserta didik itu sendiri. Media pembelajaran
adaptif adalah suatu metode yang telah dimodifikasi alat/media yang tujuannya
agar memberikan peluang pada peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran
yang tepat serta efektif. Penyesuaian aktivitas yang merupakan prinsip utama
dengan menyesuaikan dengan potensi abk dalam beraktifitas.
2.
Rumusan masalah
1)
Pengertian,fungsi,macam-macam dan dasar pemilihan
penggunaan media pembelajaran
2)
Kesulitan yang dihadapi dalam belajar
3)
Pembelajarn pada anak yang mengalami kesulitan belajar
II.
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Media Pembelajaran
a)
Kata media berasal dari bahasa latin damn merupakan bentuk
jamak dari medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar pesan
pengirim ke penerima pesan. Kemudian kata adaptif menurut kamus besar bahasa
indonesia adalah mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Jadi media
pembelajaran adaptif ini adalah media yang dibuat dan digunakan disesuaikan
dengan kondisi dan kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran.
b)
Fungsi media pembelajaran
Dapat membantu untuk mengatasi berbagai macam hambatan diantaranya
mengurangi sifat verbalisme, mengatasi terbasan ruang,waktu dan tipe belajar
murid karena kelemahan disalah satu indra,mengatasi sifat anak pasif menjadi
aktif,membantu mengatasi kesulitan guru dalam memberikan pelayanan belajar
kepada murid dan mempermudah belajar siswa.
c)
Macam-macam media
·
Dilihat dari jenisnya,media dibagi dalam
a.
Media auditf yang mengandalkan suara bisa lewat radio
b.
Media visual yang mengandalkan penglihatan
gambar,foto,film dan lainnya.
c.
Media audiovisual yang mempunyai suara dan gambar.
·
Dilihat dari daya liput :gaya liput luas dan serentak
contohnya radio dan tv,gaya yang terbatas oleh ruang dan tempat contoh
film,gaya pengajaran individual contoh modul barprogram melalui komputer
·
Dilihat daribahan pembuatannya:media sederhana yang dibuat
secara mudah dan dapat dicari,media kompleks bahan yang koplit
d)
Dasar pemilihan
·
Factor yang perlu diperhatikan dalam memilih media
pengajaran;objektif,program pengajaran,sasaran program, situasi dan
kondisi,kualitas teknik, efektivitas dan efesien pengguanaan
·
Criteria pemilihan media pengajaran
i.
Ketepatan dengan tujuan pengajaran
ii.
Dukungan terhadap isi bahan pelajaran
iii.
Kemudahan memperoleh media
iv.
Keterampilan guru dalam menggunakannya
v.
Sesuai dengan taraf berpikir siswa
2.
Kesulitan yang dihadapi dalam belajar
Masalah belajar merupakan masalah yang sangat penting bagi
abk. Kesulitan yang dialami abk memerlukan bantuan dari berbagai pihak dari
guru bimbingan dan penyuluhan agar prosese pembelajaran dapat belajar secara
efektif dan efesien.
Berikut kateristik yang mrngalami kesulitan belajar:
a.
Kesulitan membaca(disleksia);
·
Sulit membaca
·
Perkembangan membaca terlambat
·
Kemampuan memahami isi bacaan rendah
·
Kalau membaca sering melakukan kesalahan
b.
Kesulitan menulis(disgrafia)
·
Kalau menyalin tulisan selalu terlambat selesai
·
Sering salah menulis huruf contoh b dengan p dan
sebagainya
·
Tulisan banyak salah/terbalik/huruf hilang
·
Sulit menulis dengan lurus pada kertas yang tak bergaris.
c.
Kesulitan berhitung(diskalkula)
·
Sulit menbedakan tanda :+,-,x,:,<,>.=
·
Silit mengoprasikan hitungan dan bilangan
·
Sering salah membilang dengan urut
·
Sering salah membedaka angka 9 dan 6 dan lainnya
·
Sulit membandingkan bangun-bangun geometri
3.
Pembelajaran pada anak yang mengalami kesulitan belajar
Dalam melakukan intervensi pada anak yang mengalami
kesulitan belajar harus selalu melalui dengan melakukan asesmen. Asesmen dilakukan
untuk mengetahui pada aspek apa anak mengalami kesulitan terkait dengan
keterampilan pra-akademik.
Apabila proses asesmen sudah dilakukan dan diperoleh data yang akurat tentang
kesulitan belajar anak maka tahap yang dilakukan adalah menyusun program
intervensi dan melakukan proses pembelajaran.
1.
Melakuakan asesmennya
·
Contoh format asesemen
Anak yang mengalami kesulitan belajar spesipik
|
Nama yang diamati(berdasarkan nmor urut)
|
||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
dst
|
||||
Anak yang mengalami kesulitan membaca(disleksia)
|
|||||||||
a
|
Perkembangan membaca terlambat
|
||||||||
Kemampuan memahami isi bacaan
rendah
|
|||||||||
Kalau membaca sering melakukan
kesalahan
|
|||||||||
Standar nilai 4
|
|||||||||
Anak yamg mengalami kesulitan menulis(disgrafia)
|
|||||||||
a
|
Kalau menyalin tulisan selalu terlambat selesai
|
||||||||
b
|
Sering salah menulis huruf contoh b
dengan p dan sebagainya
|
||||||||
c
|
Tulisan banyak salah/terbalik/huruf
hilang
|
||||||||
d
|
Sulit menulis dengan lurus pada
kertas yang tak bergaris.
|
||||||||
e
|
Hasil tulisan jelek dan hampir tidak terbaca
|
||||||||
Nilai standar 4
|
|||||||||
Anak yang mengalami kesulitan berhitung(diskalkulia)
|
|||||||||
a
|
Sulit menbedakan tanda
:+,-,x,:,<,>.=
|
||||||||
B
|
Silit mengoprasikan hitungan dan
bilangan
|
||||||||
C
|
Sering salah membedaka angka 9 dan
6 dan lainnya
|
||||||||
D
|
Sulit membandingkan bangun-bangun
geometri
|
||||||||
E
|
Sering salah membilang dengan urut
|
||||||||
Nilai standar 4
|
|||||||||
2.
Pemilihan media pembelajaran
a.
Kesulitan membaca :
Contoh media kartu kata
https://www.google.co.id/search?q=kartu+huruf+dan+angka&rlz=1C1VFKB
Contoh media pembelajaran bermain sambil belajar mengenal
huruf dan angka;
https://www.google.co.id/search?q=kartu+huruf+dan+angka
Media yang di gunakan seperti pada umumnya dipergunakan
yaitu buku tulis dan pensil
https://www.google.co.id/search?q=huruf+titik-titik
media dalam pembelajaran tersebut diatas, pada dasarnya dengan
pembelajaran membaca yaitu dengan mempergunakan kartu kata
c.
Kesulitan berhitung
https://www.google.co.id/search?q=angka+dengan+gambar+dalam+berhitung
III.
KESIMPULAN
Dalam proses belajar
mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam
kegiatan tersebutketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan
menhadirkan media sebagai perantaara. Media dapat mewakili apa yang kurang
mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. dengan demikian,
abk lebih mudah mencerna bahan daripada tanpa bantuan apa saja yang dapat
dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar