frommeto you

Jumat, 29 Mei 2015

MEDIA PEMBELAJARAN ADAFTIF PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR
I.        PENDAHULUAAN
1.      LATAR BELAKANG
Masalah utama dalam pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus adalah penggunaaan metode atau media pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran secara tepat, yang memenuhi kebutuhan siswa sehingga potensi yang dimiliki siswa dapat berkembang seoptimal mungkin.
Pembelajaran bagi Abk harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa agar siswa maka pada akan dilihat bagaimana media pembelajaran itu disesuaikan dengan pelajaran siswa tersebut bait metode,alat/medianya dan lingkungan belajar bukan pada peserta didik itu sendiri. Media pembelajaran adaptif adalah suatu metode yang telah dimodifikasi alat/media yang tujuannya agar memberikan peluang pada peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran yang tepat serta efektif. Penyesuaian aktivitas yang merupakan prinsip utama dengan menyesuaikan dengan potensi abk dalam beraktifitas.
2.      Rumusan masalah
1)      Pengertian,fungsi,macam-macam dan dasar pemilihan penggunaan media pembelajaran
2)      Kesulitan yang dihadapi dalam belajar
3)      Pembelajarn pada anak yang mengalami kesulitan belajar
II.      PEMBAHASAN
1.      Pengertian Media Pembelajaran
a)      Kata media berasal dari bahasa latin damn merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar pesan pengirim ke penerima pesan. Kemudian kata adaptif menurut kamus besar bahasa indonesia adalah mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Jadi media pembelajaran adaptif ini adalah media yang dibuat dan digunakan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran.
b)      Fungsi media pembelajaran
Dapat membantu untuk mengatasi berbagai macam hambatan diantaranya mengurangi sifat verbalisme, mengatasi terbasan ruang,waktu dan tipe belajar murid karena kelemahan disalah satu indra,mengatasi sifat anak pasif menjadi aktif,membantu mengatasi kesulitan guru dalam memberikan pelayanan belajar kepada murid dan mempermudah belajar siswa.
c)      Macam-macam media
·         Dilihat dari jenisnya,media dibagi dalam
a.      Media auditf yang mengandalkan suara bisa lewat radio
b.      Media visual yang mengandalkan penglihatan gambar,foto,film dan lainnya.
c.       Media audiovisual yang mempunyai suara dan gambar.
·         Dilihat dari daya liput :gaya liput luas dan serentak contohnya radio dan tv,gaya yang terbatas oleh ruang dan tempat contoh film,gaya pengajaran individual contoh modul barprogram melalui komputer
·         Dilihat daribahan pembuatannya:media sederhana yang dibuat secara mudah dan dapat dicari,media kompleks bahan yang koplit
d)      Dasar pemilihan
·         Factor yang perlu diperhatikan dalam memilih media pengajaran;objektif,program pengajaran,sasaran program, situasi dan kondisi,kualitas teknik, efektivitas dan efesien pengguanaan
·         Criteria pemilihan media pengajaran
                                                                                            i.            Ketepatan dengan tujuan pengajaran
                                                                                          ii.            Dukungan terhadap isi bahan pelajaran
                                                                                        iii.            Kemudahan memperoleh media
                                                                                         iv.            Keterampilan guru dalam menggunakannya
                                                                                           v.            Sesuai dengan taraf berpikir siswa
2.      Kesulitan yang dihadapi dalam belajar
Masalah belajar merupakan masalah yang sangat penting bagi abk. Kesulitan yang dialami abk memerlukan bantuan dari berbagai pihak dari guru bimbingan dan penyuluhan agar prosese pembelajaran dapat belajar secara efektif dan efesien.
Berikut kateristik yang mrngalami kesulitan belajar:
a.      Kesulitan membaca(disleksia);
·         Sulit membaca
·         Perkembangan membaca terlambat
·         Kemampuan memahami isi bacaan rendah
·         Kalau membaca sering melakukan kesalahan
b.      Kesulitan menulis(disgrafia)
·         Kalau menyalin tulisan selalu terlambat selesai
·         Sering salah menulis huruf contoh b dengan p dan sebagainya
·         Tulisan banyak salah/terbalik/huruf hilang
·         Sulit menulis dengan lurus pada kertas yang tak bergaris.
c.       Kesulitan berhitung(diskalkula)
·         Sulit menbedakan tanda :+,-,x,:,<,>.=
·         Silit mengoprasikan hitungan dan bilangan
·         Sering salah membilang dengan urut
·         Sering salah membedaka angka 9 dan 6 dan lainnya
·         Sulit membandingkan bangun-bangun geometri

3.      Pembelajaran pada anak yang mengalami kesulitan belajar
Dalam melakukan intervensi pada anak yang mengalami kesulitan belajar harus selalu melalui dengan melakukan asesmen. Asesmen dilakukan untuk mengetahui pada aspek apa anak mengalami kesulitan terkait dengan keterampilan pra-akademik.
Apabila proses asesmen sudah dilakukan  dan diperoleh data yang akurat tentang kesulitan belajar anak maka tahap yang dilakukan adalah menyusun program intervensi dan melakukan proses pembelajaran.
1.      Melakuakan asesmennya
·         Contoh format asesemen
Anak yang mengalami kesulitan belajar spesipik
Nama yang diamati(berdasarkan nmor urut)
1
2
3
4
5
dst
Anak yang mengalami kesulitan membaca(disleksia)






a
Perkembangan membaca terlambat







Kemampuan memahami isi bacaan rendah







Kalau membaca sering melakukan kesalahan







Standar nilai 4






Anak yamg mengalami kesulitan menulis(disgrafia)






a
Kalau menyalin tulisan selalu terlambat selesai






b
Sering salah menulis huruf contoh b dengan p dan sebagainya






c
Tulisan banyak salah/terbalik/huruf hilang






d
Sulit menulis dengan lurus pada kertas yang tak bergaris.






e
Hasil tulisan jelek dan hampir tidak terbaca















Nilai standar 4






Anak yang mengalami kesulitan berhitung(diskalkulia)






a
Sulit menbedakan tanda :+,-,x,:,<,>.=






B
Silit mengoprasikan hitungan dan bilangan






C
Sering salah membedaka angka 9 dan 6 dan lainnya







D
Sulit membandingkan bangun-bangun geometri







E
Sering salah membilang dengan urut








Nilai standar 4







2.      Pemilihan media pembelajaran
a.      Kesulitan membaca :

Media pembelajaran yang digunakan:
Contoh media kartu kata
https://www.google.co.id/search?q=kartu+huruf+dan+angka&rlz=1C1VFKB
Contoh media pembelajaran bermain sambil belajar mengenal huruf dan angka;
https://www.google.co.id/search?q=kartu+huruf+dan+angka

b.      Kesulitan menulis

Media yang di gunakan seperti pada umumnya dipergunakan yaitu buku tulis dan pensil
https://www.google.co.id/search?q=huruf+titik-titik

media dalam pembelajaran tersebut diatas, pada dasarnya dengan pembelajaran membaca yaitu dengan mempergunakan kartu kata
           
c.       Kesulitan berhitung


           

            https://www.google.co.id/search?q=angka+dengan+gambar+dalam+berhitung
III.    KESIMPULAN
Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebutketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menhadirkan media sebagai perantaara. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. dengan demikian, abk lebih mudah mencerna bahan daripada tanpa bantuan apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar